Tutorial elektronika, rangkaian dan schematic, datasheet produk, catatan kuliah dll.
Rabu, 02 Juni 2010
BASCOM AVR ( Basic Compiler untuk mikrokontroler tipe AVR)
Basic Compiler (BASCOM) AVR
Hal-hal yang berhubungan dengan Basic Compiler adalah :
Tipe data
Tipe data merupakan bagian dari program yang paling penting karena tipe data mempengaruhi setiap instruksi yang akan dilaksanakan oleh komputer. Pemilihan tipe data yang tepat akan membuat operasi data menjadi lebih efisien dan efektif.
Konstanta
Konstanta merupakan suatu nilai yang tidak dapat diubah selama proses program berlangsung. Nilai konstanta selalu tetap. Konstanta harus didefinisikan terlebih dahulu di awal program. Konstanta dapat bernilai integer, pecahan, karakter, ataupun string.
Variabel
Variable adalah suatu pengenal (identifier) yang digunakan untuk mewakili suatu nilai tertentu di dalam proses program. Berbeda dengan konstanta yang nilainya selalu tetap, nilai dari suatu variable bias diubah-ubah sesuai kebutuhan.
Deklarasi
Deklarasi diperlukan bila kita akan menggunakan identifier dalam program. Identifier dapat berupa variabel, konstanta, dan fungsi.
Operator
Operator meliputi operator penugasan (assignment operator) dengan tanda (“=”), operator aritmatika dengan tanda (*) untuk perkalian; (/) untuk pembagian; (%) untuk sisa pembagian; (+) untuk pertambahan; (-) untuk pengurangan, operator hubungan (perbandingan) untuk membandingkan hubungan antara dua buah operand / sebuah nilai atau variabel, operator logika untuk membandingkan logika hasil dari operator-operator hubungan, operator bitwise untuk memanipulasi bit dari data yang ada di memori.
Penyelesaian kondisi digunakan untuk mengarahkan perjalanan suatu proses, terdiri dari :
1. Struktur kondisi “if”
Struktur “if” dibentuk dari pernyataan if dan sering digunakan untuk menyeleksi suatu kondisi tunggal. Bila proses yang diseleksi terpenuhi atau bernilai benar maka pernyataan yang ada di dalam blok if akan diproses dan dikerjakan. Bentuk umum struktur kondisi if adalah :
if (kondisi) then pernyataan
2. Struktur kondisi “if…..else”
Dalam struktur kondisi if….else, minimal terdapat dua pernyataan. Jika kondisi yang diperiksa bernilai benar atau terpenuhi maka pernyataan pertama yang dilaksanakan dan jika kondisi yang diperiksa bernilai salah maka pernyataan yang kedua yang dilaksanakan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar