Jumat, 11 Juni 2010

Skematik Rangkaian Penggerak IGBT

Untuk menggerakkan IGBT, sinyal PWM keluaran mikrokontroler harus dikuatkan terlebih dahulu dengan menaikkan tegangan dari 5 V menjadi 18 V. penggunaan komponen dioda D1 dan D4, berfungsi untuk menghindari derau yang kuat sehingga pada saat pulsa masukan tinggi penggandeng optic padam (turned off) berimpedansi rendah. Resistor R1 dan R7 dipasang sebagai pull-up masukan, sedangkan resistor R4 dan R10 sebagai resistor pull-up keluaran penggandeng optik.
Resistor R3 dan R9 berfungsi untuk mengamankan catu daya 18 volt dari arus maksimum pada kondisi peralihan (transient). Kapasitor kecil C2 dan C4 sebagai tapis derau berfrekuensi tinggi dari catu daya. Penggerak gerbang IGBT yang digunakan adalah IC MC33153. bekerja pada masukan aktif rendah, mempunyai keluaran totem pole yang mempu memberikan arus sebesar 1A. Diantara keluaran penggerak dan gerbang IGBT dipasang sebuah dioda dan dua buah resistor. Penambahan komponen ini menjadikan pemadapan (turn on) IGBT lebih lambat daripada pemadamannya. Selain itu sesuai dengan karakteristik dioda pintas (by pass), ini dapat menghilangkan derau dibandingkan jika hanya digunakan sebuah resistor.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar